Jumat, 25 September 2015

TEKNIK PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR LAMBAT (SPL) | 0857 235 29677 |

TEKNIK PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR LAMBAT (SPL)


Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat dalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akuifer. Lapisan yang dapat meloloskan air dengan mudah disebut permeable, seperti lapisan pasir atau kerikil. Lapisan yang tidak mudah meloloskan air disebut impermeable, seperti lapisan lempung atau gel.
Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan air bersih, dan cara yang paling mudah dan paling umum digunakan adalah dengan membuat saringan air, dan bagi kita mungkin yang paling tepat adalah membuat penjernih air atau saringan air sederhana. Perlu diperhatikan, bahwa air bersih yang dihasilkan dari proses penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air.
    Saringan Pasir Lambat (SPL) alias Slow Sand Filter (SSF) sudah lama dikenal di Eropa sejak awal tahun 1800an. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, Saringan Pasir Lambat dapat digunakan untuk menyaring air keruh ataupun air kotor. Saringan Pasir Lambat sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih pada komunitas skala kecil atau skala rumah tangga. Hal ini tidak lain karena debit air bersih yang dihasilkan oleh SPL relatif kecil.
Proses penyaringan pada Saringan Pasir Lambat dilakukan secara fisika dan biologi. Secara Fisika, partikel-partikel yang ada dalam sumber air yang keruh atau kotor akan tertahan oleh lapisan pasir yang ada pada saringan. Secara biologi, pada saringan akan terbentuk sebuah lapisan bakteri. Bakteri-bakteri dari genus Pseudomonas dan Trichoderma akan tumbuh dan berkembang biak membentuk sebuah lapisan khusus. Pada saat proses filtrasi dengan debit air lambat (100-200 liter/jam/m2 luas permukaan saringan), patogen yang tertahan oleh saringan akan dimusnahkan oleh bakteri-bakteri tersebut. Secara umum skema dari Saringan Pasir Lambat dapat dilihat sebagai berikut :


Atau mungkin anda dapat memodifikasinya sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini

 Untuk perawatan saringan pasir lambat, secara berkala pasir dan kerikil harus selalu dibersihkan. Hal ini untuk menjaga agar kuantitas dan kualitas air bersih yang dihasilkan selalu terjaga dan yang terpenting adalah tidak terjadi penumpukan patogen / kuman pada saringan. Untuk mendapatkan hasil air bersih yang lebih maksimal baik kualitas maupun kuantitasnya, anda dapat menggabungkan atau mengkombinasikan saringan pasir lambat ini dengan berbagai jenis metode penyaringan air sederhana lainnya.
    Adapun untuk disinfeksi/penghilangan kuman yang terkandung dalam air dapat menggunakan menggunakan berbagai cara seperti khlorinasi, brominasi, ozonisasi, penyinaran ultraviolet ataupun menggunakan aktif karbon. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya air hasil penyaringan dimasak terlebih dahulu hingga mendidih sebelum dikonsumsi atau anda mungkin dapat menggunakan cara disinfeksi/ menghilangkan kuman pada air secara sederhana lainnya.

CARI :
jual manganese greensand,
harga manganese greensand,
harga media filter manganese green sand,
jual manganese greensand plus,
harga manganese greensand plus
harga manganese greensand,  CALLL 0857 235 29677 -  081322599149 -081809064845

TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR MINUM | 082140002080 | harga lampu uv sterilight,jual lampu uv sterilight,jual lampu uv sterilizer,harga lampu uv sterilizer,jual ultraviolet water sterilizer,jual uv water filter,harga ultraviolet water sterilizer,harga ultraviolet water,jual ultraviolet water,harga uv water treatment,

TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR MINUM
Terdapat banyak metode pengolahan limbah B3 di industri, tiga metode yang paling populer di antaranya ialah chemical conditioning, solidification/Stabilization, dan incineration.
1.    Chemical Conditioning
    Salah satu teknologi pengolahan limbah B3 ialah chemical conditioning. TUjuan utama dari chemical conditioning ialah:
?    menstabilkan senyawa-senyawa organik yang terkandung di dalam lumpur
?    mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur
?    mendestruksi organisme patogen
?    memanfaatkan hasil samping proses chemical conditioning yang masih memiliki nilai ekonomi seperti gas methane yang dihasilkan pada proses digestion
?    mengkondisikan agar lumpur yang dilepas ke lingkungan dalam keadaan aman dan dapat diterima lingkungan
Chemical conditioning terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
?    Concentration thickening
    Tahapan ini bertujuan untuk mengurangi volume lumpur yang akan diolah dengan cara meningkatkan kandungan padatan. Alat yang umumnya digunakan pada tahapan ini ialah gravity thickener dan solid bowl centrifuge. Tahapan ini pada dasarnya merupakan tahapan awal sebelum limbah dikurangi kadar airnya pada tahapan de-watering selanjutnya. Walaupun tidak sepopuler gravity thickener dan centrifuge, beberapa unit pengolahan limbah menggunakan proses flotation pada tahapan awal ini.
?    Treatment, stabilization, and conditioning
    Tahapan kedua ini bertujuan untuk menstabilkan senyawa organik dan menghancurkan patogen. Proses stabilisasi dapat dilakukan melalui proses pengkondisian secara kimia, fisika, dan biologi. Pengkondisian secara kimia berlangsung dengan adanya proses pembentukan ikatan bahan-bahan kimia dengan partikel koloid.
    Pengkondisian secara fisika berlangsung dengan jalan memisahkan bahan-bahan kimia dan koloid dengan cara pencucian dan destruksi. Pengkondisian secara biologi berlangsung dengan adanya proses destruksi dengan bantuan enzim dan reaksi oksidasi. Proses-proses yang terlibat pada tahapan ini ialah lagooning, anaerobic digestion, aerobic digestion, heat treatment, polyelectrolite flocculation, chemical conditioning, dan elutriation.
?    De-watering and drying
    De-watering and drying bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan air dan sekaligus mengurangi volume lumpur. Proses yang terlibat pada tahapan ini umumnya ialah pengeringan dan filtrasi. Alat yang biasa digunakan adalah drying bed, filter press, centrifuge, vacuum filter, dan belt press.
?    Disposal
    Disposal ialah proses pembuangan akhir limbah B3. Beberapa proses yang terjadi sebelum limbah B3 dibuang ialah pyrolysis, wet air oxidation, dan composting. Tempat pembuangan akhir limbah B3 umumnya ialah sanitary landfill, crop land, atau injection well.
Solidification/Stabilization
    Di samping chemical conditiong, teknologi solidification/stabilization juga dapat diterapkan untuk mengolah limbah B3. Secara umum stabilisasi dapat didefinisikan sebagai proses pencapuran limbah dengan bahan tambahan (aditif) dengan tujuan menurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah serta untuk mengurangi toksisitas limbah tersebut. Sedangkan solidifikasi didefinisikan sebagai proses pemadatan suatu bahan berbahaya dengan penambahan aditif. Kedua proses tersebut seringkali terkait sehingga sering dianggap mempunyai arti yang sama.
    Proses solidifikasi/stabilisasi berdasarkan mekanismenya dapat dibagi menjadi 6 golongan, yaitu:
?    Macroencapsulation, yaitu proses dimana bahan berbahaya dalam limbah dibungkus dalam matriks struktur yang besar.
?    Microencapsulation, yaitu proses yang mirip macroencapsulation tetapi bahan pencemar terbungkus secara fisik dalam struktur kristal pada tingkat mikroskopik
?    Precipitation
?    Adsorpsi, yaitu proses dimana bahan pencemar diikat secara elektrokimia pada bahan pemadat melalui mekanisme adsorpsi.
?    Absorbsi, yaitu proses solidifikasi bahan pencemar dengan menyerapkannya ke bahan padat
?    Detoxification, yaitu proses mengubah suatu senyawa beracun menjadi senyawa lain yang tingkat toksisitasnya lebih rendah atau bahkan hilang sama sekali    

    Teknologi solidikasi/stabilisasi umumnya menggunakan semen, kapur (CaOH2), dan bahan termoplastik. Metoda yang diterapkan di lapangan ialah metoda in-drum mixing, in-situ mixing, dan plant mixing. Peraturan mengenai solidifikasi/stabilitasi diatur oleh BAPEDAL berdasarkan Kep-03/BAPEDAL/09/1995 dan Kep-04/BAPEDAL/09/1995.
2. Incineration
    Teknologi pembakaran (incineration ) adalah alternatif yang menarik dalam teknologi pengolahan limbah. Insinerasi mengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume) dan 75% (berat). Teknologi ini sebenarnya bukan solusi final dari sistem pengolahan limbah padat karena pada dasarnya hanya memindahkan limbah dari bentuk padat yang kasat mata ke bentuk gas yang tidak kasat mata. Proses insinerasi menghasilkan energi dalam bentuk panas. Namun, insinerasi memiliki beberapa kelebihan di mana sebagian besar dari komponen limbah B3 dapat dihancurkan dan limbah berkurang dengan cepat. Selain itu, insinerasi memerlukan lahan yang relatif kecil.
    Aspek penting dalam sistem insinerasi adalah nilai kandungan energi (heating value) limbah. Selain menentukan kemampuan dalam mempertahankan berlangsungnya proses pembakaran, heating value juga menentukan banyaknya energi yang dapat diperoleh dari sistem insinerasi. Jenis insinerator yang paling umum diterapkan untuk membakar limbah padat B3 ialah rotary kiln, multiple hearth, fluidized bed, open pit, single chamber, multiple chamber, aqueous waste injection, dan starved air unit. Dari semua jenis insinerator tersebut, rotary kiln mempunyai kelebihan karena alat tersebut dapat mengolah limbah padat, cair, dan gas secara simultan.

NB :
ADY WATER  : harga lampu uv sterilight,jual lampu uv sterilight,jual lampu uv sterilizer,harga lampu uv sterilizer,jual ultraviolet water sterilizer,jual uv water filter,harga ultraviolet water sterilizer,harga ultraviolet water,jual ultraviolet water,harga uv water treatment,

TEMPERATURE (SUHU) AQUATIK | harga do meter murah,harga do meter lutron,harga do meter portable, harga do meter ysi,harga do meter, harga do meter hana,harga do ph meter,jual do meter jakarta,jual alat do meter,do meter bandung

TEMPERATURE (SUHU) AQUATIK
    Suhu merupakan parameter yang sangat penting dalam lingkungan perairan dan berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Suhu permukaan di perairan Indonesia berkisar antara 26 ? 30 oC. Menurut hukum Vant Hoffs, kenaikan temparatur sebesar 10o. Ada yang menyatakan bahwa suhu dapat menjadi faktor penentu atau pengendali kehidupan organisme aquatik. Jenis, jumlah dan keberadaan organisme aquatik sering berubah dengan adanya perubahan suhu air, terutama terjadinya kenaikan suhu. Menurut pendapat ahli, suhu yang masih dapat ditolerir oleh organisme berkisar antara 20 ? 30 oC (hanya pada kisaran temperatur yang masih ditolerir) akan meningkatkat laju metabolisme dari organisme sebesar 2-3 kali lipat. Akibat meningkatnya laju metabolisme akan menyebabkan konsumsi oksigen meningkat, sementara dilain pihak dengan naiknya temperatur akan mengakibatkan kelarutan oksigen dalam air menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan organisme air akan mengalami kesulitan untuk melakukan respirasi.
    Pendapat ahlli lain menyatakan bahwa suhu dapat menjadi faktor penentu atau pengendali kehidupan organisme aquatik. Jenis, jumlah dan keberadaan organisme aquatik sering berubah dengan adanya perubahan suhu air, terutama terjadinya kenaikan suhu. Suhu yang masih dapat ditolerir oleh organisme berkisar antara 20 ? 30 oC, suhu yang sesuai dengan perkembangan fitoplankton berkisar antara 25 ? 30 oC, namun suhu yang optimal untuk pertumbuhan dari zooplankton antara 15 ? 35 oC. Selain itu, suhu badan air dipengaruhi oleh musim, lintang, ketinggian dari permukaan air laut, waktu, sirkulasi udara, penutupan vegetasi (kanopi), awan, serta kedalaman. Perubahan suhu akan mempengaruhi proses fisika, kimia dan biologi badan air. Selain itu suhu juga sangat berperan dalam mengendalikan kondisi ekosistem perairan.
    Peningkatan suhu akan menurunkan kadar kelarutan gas dalam air. Suhu yang optimal bagi pertumbuhan fitoplankton berkisar antara 20 ? 30 oC. Penurunan suhu udara pada malam hari, pada waktu hujan atau pada waktu sinar matahari terhalang oleh awan, asap, debu atau pelindung Iainnya akan menurunkan suhu air permukaan. Jika proses penurunan suhu udara terus berlangsung sehingga suhu air permukaan sama dengan suhu lapisan bawah maka akan terjadi proses pencampuran. Apabila penurunan suhu air permukaan terus berlanjut sehingga lebih dingin dibanding dengan suhu air di dasar maka akan terjadi proses pembalikan (Up Welling atau Turn Over)

harga do meter murah,
harga do meter lutron,
harga do meter portable,
harga do meter ysi,
harga do meter,
harga do meter hana,
harga do ph meter,
jual do meter murah,
jual do meter lutron,
jual do meter ysi,
jual dissolved oxygen meter,
jual do meter di surabaya,
jual do meter ysi 550a,
jual do meter bandung,
jual do meter hanna,
jual do meter lutron 5510,
jual do meter kaskus,
jual do meter 7031,
harga do meter hanna,
harga do meter hach,
harga do meter az 8403,
harga alat do meter,
harga alat ukur do meter,
berapa harga do meter,
daftar harga do meter,
harga dan spesifikasi do meter,
harga do meter wtw,
harga do meter horiba,
harga do meter digital,
harga do meter ysi 550a,
harga do meter eutech,
jual alat do meter,
jual do meter surabaya,
jual do meter jakarta,

TOTAL ZAT PADAT TERSUSPENSI (TOTAL SUSPENDED SOLID)| 0821 40002080 | harga tss meter,jual tss meter,jual tss meter partech 740,beli tds meter di bandung,beli tds meter di surabaya,berapa harga tds meter,daftar harga tds meter,harga alat tds meter,harga tds meter,

TOTAL ZAT PADAT TERSUSPENSI (TOTAL SUSPENDED SOLID)

    Padatan tersuspensi adalah jumlah berat dalam mg/l kering lumpur yang ada di dalam air limbah setelah mengalami penyaringan dengan membran berukuran 0,45 mikron. Materi yang tersuspensi mempunyai dampak buruk terhadap kualitas air karena mengurangi penetrasi matahari ke dalam badan air, kekeruhan air meningkat yang menyebabkan gangguan pertumbuhan bagi organisme produsen. Suspended solid (material tersuspensi) dapat dibagi menjadi zat padat dan koloid. Zat padat tersuspensi yang mengandung zat-zat organik pada umumnya terdiri dari protein, gangguan dan bakteri. Padatan tersuspensi adalah padatan yang menyebabkan kekeruhan air, tidak terlarut dan tidak dapat langsung mengendap, terdiri dari partikel-partikel yang ukuran maupun beratnya lebih kecil dari sedimen, misalnya tanah liat, bahan-bahan organik tertentu, sel-sel mikroorganisme, dan sebagainya.
    Kekeruhan yang terjadi karena zat padat yang tersuspensi baik organik maupun anorganik. Penentuan padatan tersuspensi sangat berguna dalam analisis perairan tercemar dan buangan serta dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan air, buangan domestik, maupun menentukan efisiensi unit pengolahan. Padatan tersuspensi mempengaruhi kekeruhan dan kecerahan air. Analisis padatan tersuspensi dilakukan dengan metode gravimetri. Analisis gravimetri adalah cara analisis kuantitatif berdasarkan berat tetap (berat konstan ). Dalam analisis ini, unsur atau senyawa yang di analisis di pisahkan dari sejumlah bahan yang di analisis. Bagian terbesar analisis gravimetri menyangkut perubahan unsur atau gugus dari senyawa yang di analisis menjadi senyawa lain yang murni dan stabil, sehingga dapat diketahui berat tetapnya. Persyaratan berikut yang harus dipenuhi agar gravimetri berhasil, yaitu:
?    Proses pemisahan hendaknya cukup sempurna sehingga kuantitas analit yang tak-terendapkan secara analisis tak-dapat dideteksi (biasanya 0,1 mg atau kurang, dalam menetapkan penyusunan utama dari suatu makro).
?    Zat yang ditimbang hendaknya mempunyai susunan yang pasti dan hendaknya murni atau hampir murni. Bila tidak , akan diperoleh hasil yang tidak tepat.
Nilai TSS biasanya ditentukan dengan cara menuangkan air dengan volume tertentu, biasanya dalam ukuran liter, melalui sebuah filter dengan ukuran pori-pori tertentu. Sebelumnya, filter ini ditimbang dan kemudian beratnya akan dibandingkan dengan berat filter setelah dialirkan air setelah mengalami pengeringan. Berat filter tersebut akan bertambah disebabkan oleh terdapatnya partikel-partikel tersuspensi yang terperangkap dalam filter tersebut. Padatan yang tersuspensi ini dapat berupa bahan-bahan organik dan inorganik. Satuan TSS adalah miligram per liter (mg/l).

nb :

harga tss meter,jual tss meter,jual tss meter partech 740,beli tds meter di bandung,beli tds meter di surabaya,berapa harga tds meter,daftar harga tds meter,harga alat tds meter,harga tds meter,

TRANSMITTER PNEUMATIK DAN PNEUMATIK CONTROL VALVE | jual turbidity meter hach,harga turbidity meter hach,harga turbidity meter hanna,jual turbidity meter murah,harga portable turbidity meter, harga alat turbidity meter,daftar harga turbidity meter,turbidity meter merck, turbidity meter lutron,harga portable turbidity meter,

TRANSMITTER PNEUMATIK DAN PNEUMATIK CONTROL VALVE

    Pada dasarnya transmitter pneumatik adalah berfungsi untuk mengubah signal proses menjadi signal pneumatik serta mengirimkan signal pneumatik itu ke alat penerima seperti pencatat, pengatur dan penunjuk. Pokok utama transmitter adalah udara yang bertekanan dan biasanya sumber udara yang bertekanan 20 Psi atau 1,4 kg/cm 2 . Transmitter pneumatik ini dapat digunakan sampai jarak sekitar 200 meter. Transmitter pneumatik pada umumnya terdiri dari dua bagian yaitu:
Bagian Sensitiftas (sensor)
    Bagian perasa berfungsi untuk mengubah signal proses ke dalam bentuk gerak mekanik. Misalnya tekanan di dalam bejana sebelumnya adalah 10 Psi beberapa detik kemudian turun menjadi 9 Psi, perubahan sebesar 1 Psi ini adalah merupakan signal yang harus diubah oleh detektor ke dalam bentuk pergerakan mekanik. Detektor yang biasa dipakai dalam transmitter ini adalah: meter bodi, sel beda tekanan (Differential Pressure Cell), penggeser (Displaces), bola berisi cairan (Liquid Filled Bulb).
Bagian Pengirim
    Bagian pengirim dari transmitter ini berfungsi untuk mengubah gerak mekanik detektor ke dalam bentuk signal pneumatik.
Pneumatik Control valve
    Control valve adalah suatu elemen kendali akhir. Dalam rangkaian kendali control valve langsung mengubah besarnya aliran fluida, dimana dengan mengubah besarnya aliran fluida dapat mengontrol beberapa variable seperti tekanan, level, dan temperatur. Secara umum control valve terbagi menjadi dua bagian yaitu:
?    Elemen kendali akhir untuk pengendali on/off (misalnya selenoid valve, pneumatik control valve)
?    Elemen kendali akhir untuk pengendali kontinu (misalnya difragma control valve). Walaupun ada beberapa sistem pengendali on/off yang menggunakan pneumatik control valve sebagai elemen pengendali akhir namun fungsi dipengendali ini tidak lebih istimewa dari diafragma control valve.
Prinsip kerja pneumatik control valve Signal output dari controller akan diubah/dikuatkan oleh converter kedalam tekanan udara yang terpakai pada sebuah pneumatik control valve. Bila tekanan udara yang terpakai pada permukaan diafragma, suatu gaya akan menekan batang penggerak, batang penggerak didukung dan ditekan oleh sebuah pegas. Jika tekanan yang cukup diberikan pada diafragma maka batang penggerak akan bergerak dan persen bukaan control valve akan berubah.

nb :

jual turbidity meter hach,harga turbidity meter hach,harga turbidity meter hanna,jual turbidity meter murah,harga portable turbidity meter,
harga alat turbidity meter,daftar harga turbidity meter,turbidity meter merck,
turbidity meter lutron,harga portable turbidity meter,

JUAL TURBIDITY METER |HACH| MURAH | YSI | 082140002080| online | lutron tu 2016|hach 2100n,

TURBIDIMETER PRODUK YSI

    Kekeruhan adalah pengukuran kejernihan air. Sedimen tersuspensi, seperti partikel tanah liat, tanah dan lumpur, sering larut dalam air yang dapat mengganggu dan mempengaruhi kualitas air. Sedimen tersuspensi terdiri dari beberapa zat polutan seperti fosfor, pestisida, atau logam berat. Partikel ? partikel yang berada dalam air dapat mengurangi kedalaman penetrasi cahaya melalui air, sehingga meningkatkan kekeruhan, kemuraman, atau kekeruhan air. Kekeruhan yang tinggi mempengaruhi jenis vegetasi yang tumbuh di air.


    Untuk jangka panjang, dalam kondisi in situ dapat memantau kekeruhan secara terus menerus, sensor dapat membersihkan kekeruhan secara sendirinya yang biasa diperlukan untuk menghindari pengotoran dari sensor dan menjaga akurasi. YSI mengukur kekeruhan dengan sensor optik. Cahaya dari emitor memasuki sampel dan mendispersikan partikel di dalam air. Cahaya, yang tersebar pada 90 derajat yang kemudian dilanjutkan ke dalam detektor dan diukur dengan fotodioda. Hal ini sesuai dengan teknik pengukuran nephelometric dan nilai ? nilai hasil pengukurannya dinyatakan dalam satuan kekeruhan nephelometric (NTUs).


    Turbidimeter merupakan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang datang. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnyakonstan. Turbidimeter merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk mengetahui atau mengukur tingkat kekeruhan air. Sebuah sudut deteksi 90E adalah dianggap paling sensitif terhadap variasi dalam ukuran partikel. Nephelometry telah diadopsi oleh Standard Metode sebagai cara pilihan untuk mengukur kekeruhan karena metodefs sensitivitas, presisi, dan penerapan atas berbagai ukuran partikel dan konsentrasi. Metode nephelometric dikalibrasi menggunakan suspensi formazin polimer seperti bahwa nilai dari 40 unit nephelometric (NTU) adalah kira ? kira sama dengan 40. Prinsip umum dari alat turbidimeter adalah sinar yang datang mengenai suatu partikel ada yang diteruskan dan ada yang dipantulkan, maka sinar yang diteruskan digunakan sebagai dasar pengukuran. Karena menggunakan jumlah cahaya yang diabsorbsi untuk pengukuran konsentrasi, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi akan bergantung pada jumlah partikel dan ukuran partikel. Semakin besar dan banyak jumlah partikel, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi akan semakin besar

butuh cari turbidity meter hach,turbidity meter online,turbidity meter hanna,turbidity meter adalah,turbidity meter lutron tu 2016,jual turbidity meter,harga turbidity  meter ,turbidity meter hach 2100n,




kontak 0821 4000 2080 | 085723529677

GUNA AIR MINUM UNTUK RASA DAN ARTI KESEHATAN | jual ultraviolet water sterilizer, jual uv water filter, harga ultraviolet water sterilizer, harga ultraviolet water, jual ultraviolet water, harga uv water treatment,

UNTUK RASA DAN ARTI KESEHATAN
Berikut rangkuman dari Dr. Olaf Mickelson, Former President dari American Institute of Nutrition.

Bahwa lebih penting untuk mendapatkan asupan air minum yang cukup dibanding kecukupan akan kebutuhan asupan kalori. Air minum sebaiknya bebas dari bau dan rasa yang tidak sedap sebagai upaya untuk memastikan seseorang akan memenuhi kebutuhan dirinya.h
Kenapa air murni lebih sehat untuk dikonsumsi?
    Pada dasarnya kita semua terkena mineral dan bahan-bahan kimia beracun (toxic) yang kita dapati dari udara dan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Air adalah satu-satunya cara untuk membuang racun-racun ini dari dalam tubuh. Dimulai dengan menggunakan air yang lebih murni, karena kemampuannya yang lebih besar untuk mengambil dan membersihkan benda-benda beracun dari tubuh kita.
Kenapa anak-anak perlu mengkonsumsi air murni?
    Sistem imunitas dan detoksifikasi anak-anak masih dalam tahap pengembangan hingga masa remaja. Adanya asupan bahan-bahan kimia beracun (walau dalam jumlah kecil) atau kandungan timah pada air minum di masa kanak-kanak bisa meningkatkan resiko penyakit degeneratif dan kelainan kinerja organ dimasa mendatang. Karena banyak sistem pertahanan (tubuh) yang krusial untuk melindungi tubuh bagi orang dewasa dari penyakit dan polutan tidak sempurna dikemangkan selama masa kanak-kanak, maka mereka menjadi lebih sensitif terhadap benda-benda asing.
    Seorang anak mengkonsumsi air minum 3 kali lebih banyak per berat badan dibandingkan orang dewasa, berarti mereka akan rentan untuk terkontaminasi polutan dengan dosis yang lebih besar. Sehingga tubuh mereka tumbuh lebih sensitif.  Padahal, standar kesehatan yang mengatur jumlah atau level polutan yang diijinkan untuk konsumsi air minum semua berdasarkan kemampuan imbas terhadap orang dewasa.
Kenapa air denga TDS tinggi tidak diinginkan atau berbahaya?
o    Karena akan terasa getir, asin, terasa seperti terlarut logam, dan memiliki bau yang tidak sedap
o    Air dengan TDS tinggi kurang bisa mengurangi rasa haus.
o    Air dengan TDS tinggi mempengaruhi rasa makanan dan minuman, sehingga mengurangi selera makan.
o    Air dengan TDS tinggi dapat saja terkandung mineral-mineral berbahaya seperti nitrat, sodium, sulfat, barium, cadmium, tembaga, dan florid.
o    Jika seseorang minum 2 gelas air per hari, maka jika ditotal selama 70 tahun hidupnya orang tersebut mengkonsumsi 4500 galon air. Jika air itu bukan air murni, dari 4500 galon ini mengandung 200-300 pound batuan yang tubuh tidak perlukan. Kebanyakan akan dibuang melalui saluran ekskresi. Tapi, sebagian akan tinggal di dalam tubuh, dan akan mengakibatkan kekakuan sambungan persendian, pengerasan arteri, batu ginjal, penyumbatan arteri, dan kaliper mikroskopik dan mengalir keseluruh tubuh. 3
Apakah kita butuh mineral dari air minum kita?
Mineral Anorganik
    Dipercaya bahwa air mineral membantu tubuh untuk proses metabolisme. Namun, ada pembuktian ilmiah yang menyarankan bahwa kebanyakan dari mineral ini berbentuk anorganik (gbenda matih). Yang saat mereka masuk ke dalam sirkulasi tubuh, mereka tidak dapat digunakan pada proses fisik pembentukan sel-sel tubuh.
    Jadi, mineral pada air hanyalah memberikan mineral-mineral gmatih atau anorganik yang tidak dapat diasimilasi. Semua mineral anorganik ini justru hanya mengganggu tubuh kita.  Tubuh memerlukan mineral yang banyak ditemukan di makanan, bukan air minum. Faktanya: Mineral organik dari air sumur hanya 1% dari seluruh mineral yang terkandung di air.
Satu gelas jus jeruk mengandung lebih banyak mineral bermanfaat dibanding dengan 30 galon air sumur yang belum diolah.
Organik, atau mineral Bioavailable
    Setelah mineral-mineral ini mampu menembus akar tanaman, mineral-mineral anorganik menjadi mineral organik (melalui proses fotosintesis) dan dapat diasimilasi tubuh kita sebagai mineral organik. Air murni menghilangkan endapan mineral-mineral anorganik dari dalam tubuh.
    Melihat bahwa banyak mineral dan nutrisi organik yang lebih mudah diasimilasi yang dari makanan, maka bisa di bayangkan seperti mana yang lebih enak? makan satu sendok tanah atau sebuah wortel? atau minum satu bathtub air tapi ternyata hanya dapat sedikit calcium dianding segelas susu?
nb :

jual ultraviolet water sterilizer,
jual uv water filter,
harga ultraviolet water sterilizer,
harga ultraviolet water,
jual ultraviolet water,
harga uv water treatment,